masjid

Dua senja kemarin ketika gerimis turun, saya dan suami sedang melintasi jalan yang penuh areal persawahan. Segar menyejukkan rasanya. Gerimis berkecipak pelan. Sampailah kami di depan sebuah masjid. Dari kejauhan, masjid ini tampak begitu memukau. Bangunannya megah arsitekturnya mewah. Masjid Bani Toyyib, begitu masyarakat wilayah Antirogo Jember mengenalnya. Ini termasuk masjid yang baru rampung renovasinya. Disela gerimis yang turun satu persatu, masjid ini nampak begitu berani menghunjam mendung.

Untuk apa semua ini diciptakan bermegah-megah? Apakah dengan itu kadar keimanan diukur? Sayang, senja, mendung dan gerimis pun tak mampu menjawabnya. Karena hanya Tuhan yang bisa menimbang semuanya.

“Foto ini diikutsertakan dalam Lomba Foto Blog The Ordinary Trainer”

logo