Hallo Bob, apa kabar kopimu hari ini? Masih pahitkah? Yah, seperti itulah rasanya kopi. Bagimu kopi itu harus pahit. Bila bercampur dengan gula, rasanya akan bermetamorfosa menjadi lain. Aku tau, kau terlalu sering menepis anggapan bahwa seseorang yang suka minum kopi pahit selalu menapaki hidup yang pahit. Tapi, kita tak pernah merasa bahwa hidup ini pahit bukan? Bukankah kita selalu berbahagia meskipun kopi yang kita cecap ini berasa pahit. Ya, rasanya akupun harus menepis anggapan itu. Toh, rasa kopi yang pahit belum tentu menggambarkan suasana hati kita bukan? Mungkin teori itu tak pernah berlaku dalam kehidupan kita. Enyahkan saja, dan mari kita nikmati hidup ini dengan cara yang indah.

Hari ini, 10 Januari 2014. Januari selalu membuat dadaku penuh. Ya, sekarang adalah hari lahir Bob. Dan saudara kembarnya tentu saja. Ya, Bob mempunyai saudara kembar. Amir El Rahman namanya. Aku biasanya memanggilnya Lek Ming. Wajah dan perawakannya mirip banget sama Bob. Hanya saja, ketika mereka beranjak remaja sudah mulai mempunyai style sendiri-sendiri. Bob lebih suka berambut panjang dan penampilannya sporty. Sedangkan Lek Ming lebih rapih, mulai dari baju sampai potongan rambut. Hampir semua orang tidak bisa membedakan keduanya. Tapi saya, ibu dan adik-adik selalu bisa membedakannya. Hehe.

Mulai dari penampilan sampai selera, keduanya sebenarnya tidak bisa dikatakan sama. Mereka berdiri sendiri-sendiri. Mulai dari rasa kopi, makanan, dan selera musik pun tak sama. Tapi anehnya, bila ada salah seorang dari mereka yang sakit maka suasananya akan menular ke kembarannya. Pernah suatu ketika, Lek Ming sakit tiba-tiba Bob ikut lemes dan lunglai juga. Begitupun ketika Bob sakit maka Lek Ming pun akan mengalami hal yang sama.

Sekarang mereka berdua memperingati hari lahir. Aku hanya bisa berdoa dari sini. Kota yang dingin ini. Semoga mereka berdua selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan yang luar biasa oleh-Nya. Semoga doaku bisa memeluk mereka berdua. Selamat hari lahir Bapak kembar. Mari kita nikmati kopi dari tempat yang berbeda-beda, dan tentu saja dengan suasana dan citarasa Β yang berbeda-beda pula. Aku sayang kalian πŸ™‚