Selamat pagi Jember. Bersama ini kukirimkan sepucuk Surat Cinta padamu.

Bagaimana kabarnya tanahmu yang digerus dan diupayakan sedemikian rupa untuk menjadi jalur trail? Lalu, bagaimana kabar Meru Betiri? Masih berstatus sebagai Taman Nasional kan? Hhmm, dan gumuk-gumukmu apakah masih berjumlah seribu? Dan masihkah menggosip dijadikan sebagai alat sosialisasi yang ampuh di kalangan ibu-ibu ketika berbelanja? Duh, semoga mendung yang bergelayut di kotamu segera menghilang.

Aku tahu, Motor cross akan semakin terlihat keren jika ada di tangan yang tepat, yang mengerti bagaimana caranya berdansa tanpa menyakiti kawasan konservasi SDA. Aku juga percaya, crosser di kota kecilku cinta lingkungan. Yang sulit kupahami, kenapa jalur trail adventure itu harus menyibak Hutan Lindung dan menggores wilayah Suaka Margasatwa?

Tembusan: Kapten Bhirawa di Surabaya.

Cerita ini diikutsertakan pada Flash Fiction Writing Contest:Senandung Cinta