Bagi saya, secangkir kopi itu memiliki sejuta makna. Ya, ini adalah sesuatu yang ajaib dan menakjubkan bagi kehidupan kami (aku dan suami). Minuman ini mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan saya dan suami. Tak ada resep spesial yang akan saya sampaikan disini. Resep cinta kami adalah secangkir kopi. Mungkin banyak yang bertanya, koq bisa secangkir kopi bisa sebegitu dahsyatnya dalam mempengaruhi corak dan warna sebuah pernikahan?

Begitulah adanya kehidupan pernikahan kami yang baru berjalan sekitar 1 bulan ini. Semuanya sangat bertumpu pada minuman ajaib ini. Kadangkala, dalam kehidupan rumah tangga pasti ada sesuatu yang tak bisa kita ungkapkan dengan kata, tulisan, bahasa tubuh, dan segala macam ekspresi. Tapi ada satu yang bisa mewakili semua itu. Ya, secangkir kopi panas mampu mengekspresikan segalanya. Seolah semua tanya terjawab, semua ragu pun sirna (ceileeee, bahasanya romatis amat,hihihi)

Di malam setelah acara pernikahan, kami duduk berdua di dalam kamar pengantin. Menikmati secangkir kopi hangat berdua. Diselingi beberapa canda dan cerita sambil online bersama. Di awal pernikahan kami, ada kopi yang menemani…

Hari hari berikutnya, saya selalu melepas dan menyambutnya beraktifitas dengan secangkir kopi dan senyuman. Ah, apa jadinya bila tak ada kopi dalam kehidupan kami. Pasti ada yang janggal dan biasa. Pasti terlihat suram bagi kehidupan pernikahan kami. Itulah kenapa, selalu ada bubuk kopi dan gula yang wajib nangkring di lemari dapur untuk persediaan.

Pernah suatu ketika, suami pergi ngopi dengan seorang kawannya. Beberapa sa’at kemudian dia sudah kembali ke rumah.

“Lho, koq cepet ngopinya Mas?” tanyaku pada suami.
“Kopinya gak enak, bukan kamu yang buat. Bukan jari kamu yang meracik dan mengaduknya” sahut suamiku sambil memasang wajah cemberut.

Tanpa menjawab, segera saya siapkan secangkir kopi panas yang masih ngepul untuknya. Hehehe, hilanglah sudah wajah masamnya. Berganti dengan senyuman yang luar biasa. Nyess, rasanya hati ini bahagia sekali melihat suami tersenyum bahagia setelah menyeruput kopi buatan saya.

Di malam menjelang pergantian tahun ini saya berdo’a…

Ya Allah, jadikan pernikahan kami selalu barokah di jalan-Mu. Ridhoi kami dalam jalan rizki-Mu yang halal, agar kami bisa selalu menyediakan kopi untuk sesama. jadikan hamba seorang istri yang selalu ikhlas menyeduh kopi racikan kasih sayang dan ketulusan untuk suami hamba. Semoga kopi buatan hamba, selalu membangkitkan semangatnya untuk selalu berkarya di jalan-Mu…

Untuk Mbak Anis dan Mas Angga, selamat memperingati 5 tahun usia pernikahan. Semoga senantiasa ada dalam kabahagiaan dan masa masa yang selalu penuh cinta. Bisakah kalian membayangkan? Berbagi secangkir kopi dengan pasangan tercinta, sambil mendengarkan rima jantung kita masing masing? Terasa begitu dekat dan hangat kan? Sehangat kopi yang terus mengepul dalam cangkir pernikahan kalian berdua..

β€œTulisan ini saya ikutsertakan di acara 5th Anniversary Giveaway: Ce.I.eN.Te.A yang diselenggarakan oleh zootheraβ€œ