Seorang gadis kecil tersenyum dalam tidurnya. Tampak senyum kebahagiaan di bibirnya yang mungil. Ah, dia terlalu lelah hari ini. Hari yang dianggapnya sebagai momentum memasuki dunia baru : remaja. Masa yang diimpikan semua gadis seusianya : 17 tahun. Tapi bagiku dia tetaplah gadis kecilku, yang selalu manis dan lincah. Rinjani, namanya. Aku dan suamiku selalu berharap agar dia menjadi perempuan yang tegar dan kokoh seperti gunung Rinjani. Kami memanggilnya Ni, cocok untuk gadis bermata salju sepertinya.
Kami adalah keluarga yang sangat sederhana. Terlalu berlebihan jika kami menghadiahi Ni dengan pesta-pesta yang gemerlap. Suamiku berusaha memberikan pengertian pada anak semata wayang kami. Aku masih ingat sa’at suamiku berkata, Ni, 17 tahun itu bukan suatu pencapaian yang mudah. Bukan masa dimana kamu bisa bebas sebebas-bebasnya. Untuk mencapai angka 17 itu butuh keberania dan kesiapanmu. Dan kita tidak harus membuat pesta yang glamour. Itu sudah biasa. Kita akan buat syukuran dan do’a yang sederhana untuk menyambut angka 17-mu itu.
Alhamdulillah Ni mengerti dengan semua itu. Syukuran sederhana dan do’a bersama itu hanya dihadiri oleh kelurga dekat dan sahabatnya saja. Aku pikir ini cukup untuk menemani kebahagiaannya hari ini. Dengan menu yang sangat sederhana. Aku juga sangat bahagia mempunyai suami yang sangat kreatif dalam menyiapkan semua konsep yang tak biasa itu.
Sekarang Ni sedang tertidur pulas dalam kebahagiaannya. Aku ingin mengatakan sesuatu padanya. Ya, sesuatu yang sudah seharusnya Ni mengerti, mengingat sekarang usianya sudah 17 tahun. Ini momentum yang tepat untuk mengatakan semuanya.
Ibu, ma’af Ni ketiduran… Ucap anakku yang tiba-tiba terbangun. Mata saljunya masih kelihatan merah. Lucu sekali melihatnya. Tiba-tiba aku terkejut dikagetkan oleh pertanyaannya, Bu, bolehkah Ni buka kado-kado ini? Aku menganggukkan kepalaku sambil tersenyum. Kuperhatikan terus gerak lincah tangannya membuka kertas-kertas pembungkus kado itu. Mata saljunya langsung berbinar meneliti isi kotak-kotak itu, tak lupa senyummnya yang mengembang menghadirkan dua lesung pipit di pipinya.
Tiba-tiba, tangannya meremas kertas-kertas pembungkus kado itu kemudian membuangnya di tempat sampah yang berada tak jauh di depannya. Aku masih tersenyum melihatnya. Namun hatiku sedikit teriris melihat dia melakukan itu. melihat yang melakukan itu adalah Ni, anak kami yang bermata salju itu.
“Ni, kenapa kertas pembungkus kado itu dibuang sayang? Bukankah kita bisa memanfaatkannya?”
“Untuk apa Ibu, itu kan hanya kertas bekas yang sudah tak bisa dipakai lagi. Mau dimanfaatkan untuk apa?”
Deg, hatiku serasa diiris-iris…
“Sayang, setiap lembaran kertas dihasilkan dari sebatang pohon. Berapa lembar kertas yang dihasilkan dari sebatang pohon? Coba bayangkan. Jika ada sebuah lahan yang ditanami pepohonan berkayu keras. Lebarnya 8 kaki,panjangnya 4 kaki, dan tingginya 4 kaki. 3 kaki kira-kira sama dengan 1 meter.Apa saja yang bisa dihasilkan oleh lahan ini? Ternyata pohon-pohon itu bisa menghasilkan 1000-2000 pon kertas, atau 1/2-1 ton kertas, atau 942.100 halaman buku, atau 4.384.000 perangko, atau 2700 eksemplar koran, atau…berapa eksemplar lagi halaman majalah kesayangan Ni? Dan juga kertas-kertas pembungkus kado yang Ni buang tadi. Jadi berapa banyak jumlah pohon yang harus ditebang untuk menghasilkan kertas yang ada di seluruh dunia?”
Ni tetap menunduk..
“Coba kita bisa menghemat kertas dengan cara memanfaatkannya. Menghemat kertas, berarti menghemat : POHON, MINYAK, ENERGI LISTRIK DAN AIR. Kalau kita menghemat 1 ton kertas, berarti kita juga menghemat 13 batang pohon besar, 400 liter minyak, 4100 Kwh listrik dan 31.780 liter air. Proses pembuatan kertas itu panjang Ni. Untuk mendapatkan selembar kertas itu kita harus kehilangan pohon, listrik, air, dan segala bahan-bahan penunjang proses produksinya. Apa kamu tega mengakhiri semua proses itu di tempat sampah? Kita bisa memanfaatkannya lagi Ni.”
Ni, masih menunduk. Tapi aku yakin kamu akan mengerti ini semua. Ni sudah 17 tahun, dan sudah sa’atnya mengerti ini semua. Mengerti bahwa bumi ini sedang dalam keadaan tidak ‘sehat‘. Mengerti bahwa bumi ini memang benar-benar butuh cinta kita…
Ni, gadis kecilku, jangan jadi pembunuh. Membuang kertas-kertas itu di tempat sampah bukanlah suatu penyelesaian yang bijak. Sama halnya jika kita membuang plastik. Kita pasti berpikir bahwa kita sudah cinta lingkungan. kita tidak akan tahu prosesnya setelah itu. Iya kalau didaur ulang lagi, kalau dibuang dan ditimbun begitu saja? Kita tak akan tahu apa kelanjutannya.
Jangan biasakan membuang sesuatu yang sudah kita anggap tak berguna lagi, itu hanya akan menjadikan kita pembunuh. Hidupkanlah lagi dengan memanfaatkannya semampu kita.
Ni, gadis kecilku yang bermata salju. Jangan pernah punya impian untuk jadi pembunuh. Karena jadi pembunuh sekarang ini mudah. Bahkan di luar kesadaran kita.
Dengan hanya menyemprotkan parfum di sekujur tubuh kita, kita sudah jadi pembunuh. Parfum merupakan satu dari beberapa bahan yang yang mengandung CFC (ChloroFluoroCarbon). CFC yaitu zat yang merubah ozon menjadi oksigen. Jika tidak ada ozon maka sinar ultra violet yang masuk kebumi tidak dapat dicegah lagi. Pemicu dampak selanjutnya dari penipisan ozon yaitu pemanasan global.
Satu molekul parfum dapat menghilangkan kira-kira 100.000 molekul ozon di atmosfer dan dapat bertahan disana 50 sampai 100 tahun. Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kelangsungan makhluk hidup dibumi ini. Dampak yang kita rasakan yaitu ketika hari mendung maka udara akan terasa panas, tidak sejuk. Hal ini merupakan dampak dari penipisan ozon yang tak mampu lagi menghalangi sinar ultraviolet yang masuk.
Lihatlah Ni, begitu gampangnya kita jadi seorang pembunuh. Cukup dengan menyemprot parfum, boros kertas, tak bisa memanfaatkan sesuatu seperti plastik dan semacamnya, boros air, listrik, bahan bakar, dan sejenisnya. Semua ini ‘kehidupan’ Ni…
Waktu terus berganti, dan kita berubah di dalamnya Ni. Hampir semua orang berlomba-lomba untuk jadi pembunuh. Tapi Ibu ingin Ni berusaha mempertahankan ‘kehidupan’ ini. Setidaknya Ni bisa menjaga ‘kehidupan’ ini agar tetap ada dan jangan sampai dibunuh…
Rinjaniku yang manis. Ibu dan Ayah sangat menyayangimu. Kami tak ingin gadis berbola mata salju yang menyejukkan dan berlesung pipit sepertimu menjadi seorang pembunuh.
Rinjaniku yang tegar d an kuat, didiklah anakmu untuk tidak menjadi seorang pembunuh. Karena kami berharap, mereka masih bisa melihat hijaunya pepohonan, birunya langit, jernihnya air, bersihnya udara, nyanyian burung, dan segala jenis warna-warni yang membuat bumi ini semarak…
Feb 15, 2011 @ 02:15:13
aku mulung kertas di depan rumah dulu yo Pritz.. lo dah selesai nanti aku masuk…hehehe
Feb 15, 2011 @ 02:19:10
enggak nyangka aku adik pinter hitung-hitungan ampe rinci gitu.. betul Pritz, eh Bid.. kalau masih bisa di manfaatkan, kenapa mesti dibuang.. ? enggak bisa proses mendaur ulag, yo dikumpulkan terus diloakkan biar bisa di daur ulang.. betul begitu kan? ehm aku malah eling pas dicurigai ngambil sandal pas mulung kertas di RS Balung lo gini hehehehe
Feb 18, 2011 @ 14:14:06
Hahahah
pernah dicurigai mas?
koq bisa?hahahah
makasih banyak ya mas,,semoga sukses juga kontesnya
Feb 15, 2011 @ 03:21:27
ni ibumu ternyata jago dalam life cycle assesment…
Feb 18, 2011 @ 14:29:37
Hehehehe
Ibu rumah tangga harus bisa itu mas..
makasih ya mas..
Feb 15, 2011 @ 05:44:11
keren semoga menjadi pemenang dalam kontes Beat Blog ….
Feb 18, 2011 @ 14:39:26
Makasih banyak ya mas..
semoga sukses selalu..
hehehe
Feb 15, 2011 @ 08:27:00
Mengerikan sekali efek dari sebotol parfum…
Lain kali kalo ngasih kado, gak usah dibungkus kali’ ya, supaya hemat
Feb 18, 2011 @ 14:47:37
Iya, serem juga kenyataannya Mbak
saya sendiri masih belum bisa lepas sepenuhnya sama yg namanya parfum
tapi sudah mencoba menguranginya..
biar gak jadi pembunuh,heheh
Feb 15, 2011 @ 09:28:46
Jadi takuuuut…
Sukses deh buat kontesnya… 🙂
Salam sayang dari BURUNG HANTU… Cuit… Cuit… Cuit…
Feb 15, 2011 @ 17:10:48
mari jaga alam ini…
Feb 18, 2011 @ 15:01:57
Gak perlu takut mas denuzz,,kita bisa merubahnya koq kalau kita benar2 mau.. (lho, maksudnya?),hehehehe
Makasih banyak mas Denuzz
Feb 15, 2011 @ 11:53:22
hijau hijau dimana2…
Feb 18, 2011 @ 15:08:12
Hahaha
iya Mbak..
Hijau-hijau dan kuning-kuning ada di mana-mana
hehehhee
Feb 15, 2011 @ 12:03:36
Salam persohiblogan
Maaf baru posting dan blogwalking lagi nih
Bersahabat dengan alam itu bersahabat dengan kehidupan
Labuhkan cinta kita di sana 🙂
Feb 18, 2011 @ 15:11:18
Wah, ada Mas Achoey..
heheheh..
iya mas,,mari kita labuhkan cinta kita semua disana biar bumi lebih bahagia lagi…
Feb 15, 2011 @ 16:03:05
Ni, tumbuhlah bersama rasa cinta pada alam sekitarmu. Sayangi sekitarmu sebagaimana orang tuamu menyayangimu.
Feb 18, 2011 @ 15:12:42
makasih banyak do’anya ya Tamasya..
Semoga Ni bisa …
Aminnn
Feb 15, 2011 @ 16:20:08
Kadang gak sadar yaa,, hal kecil yang kita lakukan akan merusak bumi
Btw mbak semua parfum itu mengandung cfc ya,, gmana kita tahu mana yg mengandung mana yg gak,,,
Sukses ya kontesnya,, makin banyak yg ikutan yaa
Feb 18, 2011 @ 16:45:04
Mbak Usagi,rata-rata semua parfum itu memang mengandung cfc, apalagi yg bentuknyya spray..nah, utk mensiasati itu,,kita bisa memakai parfum yg bukan dalam bentuk spray, sambil terus berusaha untuk mengurangi pemakaiannya…
heheheh..
Makasih yah Mbak..
Feb 15, 2011 @ 20:17:03
AH jadi sedih bacanya.
Kadang kala kalau sudah membuka kertas, aku main sobek aja karena tidak sabar hehee… padahal dulu sekali aku suka membukanya hati2 sekali agar bisa disimpan dan dipakai lagi. Ah kudu stok banyak2 sifat sabar nih..
Tapi kalau pakai parfum sedikit boleh dong ya… biar agak semerbak 🙂
Feb 18, 2011 @ 16:49:21
Iya mbak, kudu banyak stok sabar,,
biar bumi ini makin bahagia..
saya juga masih sering seperti itu mbak..
dan ini masih berusaha koq mbak..
kalau masalah parfum, mungkin bisa disiasati dengan menggunakan parfum yg bukan sejenis spray mbak..
Feb 15, 2011 @ 21:32:03
mari lakukan sesuatu untuk menjaga bumi kita yang cuma satu ini..
sukses yaa…
Feb 18, 2011 @ 16:53:33
Iya mas ya,,sayangi bumi kita yang cuma satu ini
kalau bumi udah rusak, kita mau kemana ya?
heheheheh
makasih ya mas..
Feb 15, 2011 @ 23:53:19
faktanya pas, ceritanya okeh… sip! ^^ sejauh ini saya baru bisa melakukan satu hal: membuang sampah pada tempatnya. 🙂
Feb 18, 2011 @ 17:01:27
Gpp mas,,setidaknya kita sudah berusaha
makasih banyak ya Mas..
Feb 16, 2011 @ 00:16:39
hahahahaha, jadi keinget sering banget buang kertas bekas yang salah print.. habisnya bingung juga sih tu kertas mo dimanfaatin buat apa.. 😀
Feb 18, 2011 @ 17:05:49
saya juga sering seperti itu mbak,,paling2 jatuhnya di buat notebook dadakan
heheheh
atau dibuat kertas pesan pintu, tapi setelah itu bingung mau dibuat apalagi..
ujung-ujungnya ya dikasihkan ke tempat daur ulang kertas…
hehehhe
Feb 16, 2011 @ 05:38:34
sayangi dirimu…*kok mirip iklan ya? Hehe, sukses ya 🙂
Feb 18, 2011 @ 17:11:00
Hahahah..
Iya mas,,mulai menyayangi diri sendiri dulu
setelah itu baru menyayangi sekitarnya..
makasih ya mas..
Feb 16, 2011 @ 07:23:23
saya pengen ikut kontes juga tuh
tentang lingkungan hidup ya
hmmm… perlu merenung nih
sedj
Feb 18, 2011 @ 17:13:09
Ayo mas ikutannn
seru lho, bisa bagi2 pengalaman tentang budaya hidup yang ‘hijau’
Feb 16, 2011 @ 09:15:40
Ihh..aku tuh sering buangin kertas2 bekas mainan anakku hihi..*malu*..
pungutin lagi ahh..
makasih ya Pritz dah mengingatkan ..
sukses ma kontesnya ,moga menang..
Feb 18, 2011 @ 17:17:39
Pungutin lagi mbak,,bisa dibuat buku memo telp..
kalau masih bingung kasihkan aja ke home industri daur ulang
pasti lebih berguna..
sekarang ini sudah banyak home industri daur ulang di negeri ini
hehehhee
makasih ya Mbak…
Feb 16, 2011 @ 09:17:09
kirain bunuh siapa Mba…ternyata si po’on ^^
Feb 19, 2011 @ 15:42:09
Hehehehe..
iya Mbak Si Po’on,hahahha
makasih ya Mbak Deb…
Feb 16, 2011 @ 10:24:38
lestarikan alam Indonesia
selamatkan hutan
tulisan yang sangat bagus sekali.
aku punya malah belom jadi
huaaaaaaa……
Feb 19, 2011 @ 15:47:42
Ayo semangat Mas..
hehehe..
ikutan kjan mas?
Feb 16, 2011 @ 11:20:35
waw… iri saya.. kok bisa2nya nulis ky gt hehee….
sekali2, posting cara menulis dong, biar bisa belajar jg gt…
good luck ya lombanya 🙂
Feb 19, 2011 @ 15:52:50
Waduh, mas dedhi bisa saja..
Hehehehe..
ini juga masih belajar koq Mas..
Makasih ya mas..
ikutan juga kan mas?
Feb 16, 2011 @ 12:11:24
sukses ya dengan kontesnyaa…..
Feb 19, 2011 @ 15:56:02
Waduh Mbak, makasih banyak do’anya ya Mbak..
Feb 16, 2011 @ 13:32:47
untung aku nggak terlalu suka parfum.
Feb 19, 2011 @ 16:04:42
Hehehe
sama dong, aku juga tak terlalu suka parfum
kalau sehabis mandi biasanya pakai minyak kayu putih atau minyak telon
wanginya lebih oke,hehehe
Feb 16, 2011 @ 14:56:28
Hihihihi sayangi pohon..pohon juga makluk hidup kan? 😀
Feb 19, 2011 @ 16:13:58
Yuk Mari..
heheheh
Makasih ya..
Feb 16, 2011 @ 15:14:16
hikz aku tukang beli kertas kado dan menumpuknya begitu saja di pojokan kamar 😦
Feb 19, 2011 @ 18:00:26
Daripada ditumpuk di pojokan kamr
mending dimanfaatin mbak
Mbak, kan kreatif,hehhehhe
makasih Mbak jul
Feb 16, 2011 @ 16:07:34
Kita lakukan pelan-pelan, kalau distop langsung pasti awalnya sulit, yang penting kita semua berusaha dengan baik yach, terima kasih artikel yang indah ini
Feb 19, 2011 @ 18:02:51
Iya Bli, bener sekali
pelan-pelan tapi nanti akan menuai hasil yang maksimal
saya juga sedang berusaha menerapkan gaya hidup ‘hijau’ Bli..
Makasih Bli…
Feb 16, 2011 @ 18:18:34
waaaaa pilihannya katanya keren ihh.
semangaaatt kontesnya, mbaaakk 😀
Feb 19, 2011 @ 18:09:31
Waduh, makasih banyak ya Mbak..
sukses juga buat Mbak
Feb 16, 2011 @ 19:56:55
Bagus sekali ceritanya mbak Hanna 🙂
Saya mau berbagi sedikit pengetahuan aja. Penipisan ozon dan pemanasan global itu tidak saling berhubungan. Penipisan ozon menyebabkan Bumi semakin dingin, sementara pemanasan global sebaliknya. 🙂
Feb 16, 2011 @ 20:55:35
Hmm,.,, keren postingannya 🙂
Feb 20, 2011 @ 12:23:59
Hmmm..makasih banyak ya mas..
sukses selalu…
Feb 16, 2011 @ 22:22:32
Semua orang bisa menjadi pencinta alam…. hehehe
semboyan yang tidak akan pernah bisa kita artikan sebelah mata…
Bumi kita sudah tua, sudah sewajarnya kita merawat bumi kita…
Feb 20, 2011 @ 12:37:01
Wah,,ada Boll…
hehehehhe..sepakat sekali Boll..
makasih ya
Feb 16, 2011 @ 23:29:13
Aku bukanlah pecinta alam…tapi aku cukup cerewet masalah kertas dan tissue yang notabene berasal dari pohon yang ditebang…juga sumpit yang biasa ada di dapat dari resto-resto…biasanya aku sayang makenya….tapi serbah salah juga….
Feb 20, 2011 @ 12:54:09
kewajiban menjaga bumi bukan hanya sebatas dibebankan pada pencinta alam..
kita semua mempunyai andil untuk menjaga bumi ini
sekecil apapun usaha yg kita persembahkan utk bumi akan memberikan kebahagiaan yg luar biasa bagi bumi…
salut buat mbak Hani…
Feb 16, 2011 @ 23:57:49
“Jangan biasakan membuang sesuatu yang sudah kita anggap tak berguna lagi, itu hanya akan menjadikan kita pembunuh. Hidupkanlah lagi dengan memanfaatkannya semampu kita.”
apakah kata2 ini juga berlaku untuk manusia berjenis pria ??
kalo iya , berarti kita jadi cew2 yang suka manfaatin cowok donk .. hahahahaha
kelor lagi geje
Feb 20, 2011 @ 13:11:32
Hahahahah
analoginya kelor menrik
hahahah
makasih ya
Feb 17, 2011 @ 06:31:58
Muantep! Benar-benar dialog yang cerdas dan cergas. Btw, semoga berhasil dengan lomba ini dan selamat juga telah berhasil memenangkan lomba di KUCB ^_^
Feb 20, 2011 @ 13:27:48
Aduhh,,makasih banyak bang..
semoga abang sukses juga ya..
Feb 17, 2011 @ 10:51:08
mari mulai dari diri sendiri utk menjaga bumi kita dari kerusakan,
banyak hal yg bisa dilakukan, mulai dr mengurangi penggunaan kertas, yg berarti mengurangi ditebangnya pohon2 di hutan.
Semoga beruntung di kontes ini ya Prit sayang 🙂
salam
Feb 20, 2011 @ 13:39:31
Bener banget Bun, mulai dari diri sendiri dulu selanjutnya utk yang lainnya mengikuti..
makasih banyak ya Bun..
Feb 17, 2011 @ 12:28:15
wah, ikut konyes dan ditulis dengan cara yang berbeda, 🙂
semoga beruntung mba, seberuntung di KUCB. ^_^
salam kenal
Feb 20, 2011 @ 13:49:42
Makasih banyak..
sukses selalu ya..
Feb 17, 2011 @ 14:50:17
Ibu yang baik dan pintar sekali, sipp banget bu postingannya moga jadi pemenang blogger amin…..
Terima kasih dan salam kenal
Feb 20, 2011 @ 13:59:32
Makasih banyak ya Do’a dan semangatnya..
semoga sukses selalu..
Feb 17, 2011 @ 15:14:30
salam sukses
semoga menang kontesnya ya
Feb 20, 2011 @ 15:25:50
Makasih banyak Om..
sukses selalu buat Om..
Feb 18, 2011 @ 11:42:39
Nongol lagi nih daku
Salam persohiblogan 🙂
Feb 20, 2011 @ 15:42:18
Waw, ada ms Achoey lagi..
makasih mas..
salam lestari ya
Feb 18, 2011 @ 15:01:51
Priit..
waduh eyke ngutang komen dulu yak…
Fathir udah keburu bangun soalnyaaaaa…hihihi…
Kemaren sempet menghilang dari dunia maya…
Soalnya lagi kena sindrom drama Korea…hihihi…
Susah banget deh nyembuhin nya…
akut stadium akhir bow…
Denger2 gosip menang kontes Pakde yaaaaa…
Selamat yaaaaaa:)
Kangen dirimu jugaaaaaa….
Feb 20, 2011 @ 16:01:59
Bibiiii..
lama gak nongol nihhh
kirain sibuk sama fathir n kayla..
ternyataaaa…
kecanduan pilem korea..
hihihihihi
Denger gosip dari mana Bi?
emang udah tayang ya di Tipi?
Feb 18, 2011 @ 15:03:01
Ntar malem aku mampir lagi yaaaa…
Tapi abis nonton sinetron cenat cenut yaaaa…hihihi..
*cenat cenuter sejati soalnya*
Feb 20, 2011 @ 16:28:27
Hahahaha
si Bibi penggemar cenat-cenut ternyata..
Feb 18, 2011 @ 16:32:33
alam adalah bumi dan bumi adalah rumah kita..maka sewajibnya kita bersahabat dengan alam.
salam
Feb 18, 2011 @ 22:40:25
Whuaaaaaaa….
keren banget ibunya Ni ini yah….
*muji penulisnya maksudnyah*
Bisa memberikan nasehat yang menggetarkan tanpa terkesan menggurui…
Sukses ngontesnya ya Priit:)
Feb 20, 2011 @ 17:21:14
Hehehe..
terima kasih Bi..
hehehehe..
semoga Bibi sukses juga ya..
salam sama Fathir n Kayla..
Feb 19, 2011 @ 08:55:55
yuk cintai alam = cintai aku
Feb 20, 2011 @ 16:58:10
Hahahah
iya nih..
makasih ya Mas Alam..
Feb 19, 2011 @ 10:20:04
selamat untuk menyambut kemenangan di kontes ini yaa
hhe
Feb 20, 2011 @ 17:01:17
Amin..Amin..Amin..
Makasih bnyak do’anya ya..
heheheh..
Feb 19, 2011 @ 20:32:20
ambil lagi dah kertas bungkus nasi yang barusan saya buang tadi, 🙂
selamat buat kontesnya ya…
Feb 20, 2011 @ 17:04:43
Hahahaha..
untuk mengantisipasi hal tersebut,
kita bisa membawa tempat sendiri ketika membeli makanan..
jadi gak perlu buang-buang bungkusnya
lebih efisien malah..
hehehhe
saya juga sedang berusaha untuk melakukan ini
lumayan, gak banyak sampah numpuk
Feb 19, 2011 @ 21:12:12
semoga berhasil ya mbak…
doakan saya juga menang heheehhe
Feb 20, 2011 @ 17:06:33
Aminnn..
makasih banyak ya
kudoakan sukses juga ya di kontesnya
Feb 19, 2011 @ 21:24:12
Wah.. gaya berceritanya keren! 😀
semoga lulus audisi kontesnya! hihi..
Feb 20, 2011 @ 17:12:17
Hehehe..
Makasih banyak ya Mas..
Feb 20, 2011 @ 12:27:16
luar biasa!
salam apikecil, maaf ya baru bisa mampir. terima kasih sudah berkenan main-main di rumahku. ^,^
saya juga ikutan nih
[di sini]
mari peduli…
Percayalah, langkah kita mungkin tidak akan menjauhkan kiamat, tapi, setidaknya Tuhan akan “berpikir” dua kali untuk melakukan percepatan kiamat, sebab kita sebagai hamba-hamba-Nya ternyata peduli akan bumi.
Feb 20, 2011 @ 17:16:22
Makasih juga ya mas..
tulisan mas juga luar biasa..
dan ada kalimatnya tak jadikan status di FB lho..
oh ya mas,,aku main-main ke rumahnya mas dilantai 1 sama 2 aja loh
takut kalau harus naik ke lantai 3..
hehehee
sukses ya mas..
Feb 21, 2011 @ 10:56:20
Mantebbbbbbbbb…!!!
mendukung penuh sukses di kontes ini… 🙂
bener-bener mengerikan efek dari pemborosan kita, hiks…
moga kita bisa lebih sadar akan lingkungan, untuk kelestariannya, untuk hijaunya warisan ke anak cucu kita..
Feb 21, 2011 @ 19:34:17
Aduhhh,,makasih banyak Mbak Cantikk..
makasih banyak semangat dan do’anya
semoga Mbak Cantik sukses juga ya..
Aminnn
Feb 21, 2011 @ 13:50:40
nyammy….. gaya penulisannya enak bgt untuk dinikmati….
nyammy….
tulisannya keren abeess..
apalagi tokohnya pake nama “rinjani”
hehehe..entah kenapa..buat indah…nama itu terkesan..”elegant” untuk cerita seindah ini…
🙂
mudah2an menang kontesnyaa..amien..
Feb 21, 2011 @ 19:36:04
Makasih banya ya Mbak
ya mbak, saya juga selalu senang mendengar kata Rinjani
makanya saya pakai nama itu
makasih ya Mbak..
Feb 23, 2011 @ 22:57:33
semoba menang kontesnya,,
setuju mas,, kita harus memperjuangkannya dari hal yang kecil dahulu..
btw,, mas mau pesen kaos blogger indonesia ndak? sekalian bisa untuk promosi offline.. hehe :D.. cek blogku ya.. postingnya disini